Berbahagialah jika kamera Anda memiliki lensa zoom optikal walaupun
hanya 2x (kebanyakan kamera saku digital modern biasanya hanya 3x).
Fasilitas zoom sebenarnya adalah kemampuan untuk mengubah dari pengambilan sudut lebar (wide) ke sudut sempit (tele).
Pengambilan
sudut lebar sangat cocok untuk foto ramai-ramai seperti foto bersama
satu kelas, satu kesebelasan sepak bola, rumah dengan pekarangan yang
lebar, dsb.
Sedangkan pengambilan sudut sempit biasanya dilakukan
untuk membuat sebuah obyek yang jauh nampak lebih dekat atau lebih
besar tanpa si pemotret harus mendekati obyek. Contoh penggunaannya
adalah untuk memotret penyanyi di panggung, gedung di seberang sungai,
pertandingan olahraga, dsb.
Lebarnya sudut lensa bisa Anda atur dengan mengoperasikan tombol Zoom-in dan Zoom-out
pada kamera Anda. Proses zoom-in adalah saat Anda mengubah dari sudut
lebar ke sudut yang lebih sempit, sedangkan proses zoom-out adalah
kebalikannya, dari yang tadinya sempit/nampak dekat menjadi jauh.
Fasilitas zoom juga bisa dimanfaatkan untuk mendramatisir hasil foto yang akan kita buat.
Dengan zoom, latar belakang foto bisa kita atur agar menjauh atau mendekat kepada obyek sesuai keinginan.
Gambar di bawah ini menjelaskan perbedaan penggunaan mode zoom untuk obyek yang sama:
Pada
foto yang atas yang diambil dengan mode Wide Angle nampak backgroundnya
lebih luas dan kesannya terletak jauh dari obyek utamanya (biasanya
kenyataannya memang begitu). Sedangkan pada foto kedua, gedung di
background menjadi seolah-seolah dekat sekali dengan obyek utama tapi
kita kehilangan gambar gedung-gedung lainnya.
Perhatikan bahwa
pada mode zoom-in (tele) si pemotret harus menjauh dari obyek agar dapat
menempatkan seluruh obyek (tiga orang yang nyengir itu) dalam satu
layar, akibatnya kekuatan lampu flash jadi berkurang dan obyek nampak
agak gelap. Tentu saja masalah ini tidak akan terjadi di siang hari di
bawah sinar surya.
Selamat mencoba!
Jimmy gabont
Tidak ada komentar:
Posting Komentar