Paguyuban Keluarga Jawa (PKJ) Kecamatan Seberida akan menggelar tradisi
sakral Grebek Suro menyambut tahun baru Islam, 1 Muharam 1434 H, Sabtu
(22/11) di Desa Titian Resak, Kecamatan Seberida. Kegiatan ini merupakan
yang pertamakalinya dilaksanakan di Kabupaten Inhu.
Ketua PKJ
Kecamatan Seberida Suwarno didampingi Ketua Pelaksana, Trawitten,
mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan Grebeg Suro akan dilaksanakan
mulai Rabu (14/11) dan akan berakhir Sabtu (22/11).
Kegiatan akan
diisi dengan festival seni budaya Jawa yakni kuda lumping dan reog
ponerogo, pasar rakyat, pameran, dunia fantasi anak dan sepeda santai.
Selain
itu, pada puncak peringatan Grebeg Suro akan dilaksanakan pengukuhan
pengurus PKJ seluruh kecamatan di Kabupaten Inhu serta pageralaran
wayang kulit semalam suntuk dengan bintang tamu pelawak rabies dan wiski
dari Jogjakarta.
"InsyaAllah kegiatan ini akan di hadiri
langsung Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Yopi Arianto yang juga Bupati
Inhu serta Ketua PKJ Kabupaten Inhu, Agus Rianto yang juga menjabat
sebagai Asisten Administrasi Setda Inhu," ungkapnya.
Dijelaskan
Suwarno, dalam prosesi Grebek Suro nanti, seluruh pelaksana dan peserta
kegiatan akan menggunakan baju adat Jawa. Bahkan jalannya prosesi akan
dilakukan seperti yang dilaksanakan oleh keraton di Jogja.
"Kita juga akan mengarak KRT Yopi Arianto seperti saat dinobatkan untuk memperoleh gelar tersebut di Solo lalu," jelasnya.
Suwarno
berharap kegiatan Grebek Suro yang pertamakalinya dilaksanakan di
Kabupaten Inhu mampu meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap tradisi
luhur budaya bangsa, khususnya Jawa sekaligus memeriahkan peringatan
tahun baru Islam atau 1 Suro menurut penanggalan Jawa.
"InsyaAllah
kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan setiap tahun sebagai agenda
rutin PKJ. Mudah-mudahan Grebeg Suro ini mampu menjadi salah satu daya
tarik untuk pariwisata Inhu sekaligus wadah silaturahmi," harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar