ADSENSE
Minggu, 25 Agustus 2013
Sabtu, 03 Agustus 2013
cara foto blur
6 Tips Membuat Foto Bokeh
Dahsyat
Belajar
Fotografi sudah mengulas secara dasar mengenai apa itu foto bokeh dan bagaimana cara menghasilkannya.
Sekedar mengulang secara singkat, bokeh pada intinya adalah ukuran kualitas
blur yang membuat obyek terpisah dari background-nya. Mata kita senang saat
melihat foto dengan backgorund yang kabur secara lembut, creamy dan cantik.
Salah satu pertanyaan yang paling sering dikirim pembaca adalah, kok bokeh saya
masih kurang bagus sih? apa yang salah?
Ada enam
faktor utama yang sangat mempengaruhi kualitas foto bokeh kita, penuhi
keenamnya maka anda akan mendapatkan bokeh dengan kualitas jempol.
1. Gunakan aperture besar.
Bokeh
berasal dari lensa bukan dari kamera. Oleh karena itu, hal terpenting yang
harus dilakukan adalah setting aperture lensa anda pada bukaan yang besar
(terbesar yang diijinkan situasi pemotretan – aperture maksimal). Anda bisa
melakukannya dengan menggunakan mode Aperture Priority dan mengubah f
kedalam nilai terkecil (putar ring aperture berlawanan arah jarum jam). Baca kembali tentang aperture & depth of field.
Dalam
settingan ini secara praktis kita menurunkan depth of field menjadi shallow/dangkal.
2. Kurangi jarak antara kamera dengan obyek foto.
Semakin
dekat kita berdiri dari obyek foto, semakin blur background-nya. Semakin dekat
obyek foto, fokus lensa juga semakin dekat dan depth of field akan
makin menyempit. Cobalah lakukan ini: acungkan jari telunjuk anda didekat gelas
yang jauhnya kira-kira 50 cm didepan anda, fokuskan mata anda pada telunjuk,
sekarang gerakkan telunjuk tadi mendekat mata anda. Makin dekat telunjuk dengan
mata, gelas dibelakangnya akan makin kabur bukan?
3. Jauhkan jarak antara obyek dan background-nya.
Saat anda
memotret teman dan ingin menghasilkan bokeh yang bagus, maka semakin jauh teman
tadi dari background dibelakangnya, semakin bagus bokeh yang anda dapatkan.
Lihatlah foto dibawah ini, daun yang paling dekat kamera masih terlihat tajam.
Tapi semakin menjauh dari kamera, semakin kabur. Sementara daun dengan warna
hijau dibelakang sana terlihat kabur sekali.
4. Gunakan focal length terpanjang.
Saat anda
memakai lensa zoom, gunakan focal length terpanjang untuk makin memisahkan
obyek utama dengan background-nya. Sebagai contoh: saat anda menggunakan lensa
maut 70–200 mm, set focal length di posisi 200mm untuk menghasilkan bokeh yang
bagus. Baca kembali mengenai focal length
Kalau di tas
anda tersimpan lensa 300mm, lensa 18–200mm, lensa 14–24mm, pilihlah lensa
terpanjang (300mm) kalau tujuan anda menghasilkamn foto bokeh yang maut.
5. Pilih lensa dengan kualitas optik terbaik yang
mampu anda beli.
Kualitas
bokeh juga sangat dipengaruhi oleh kualitas optik lensa yang kita pakai.
Katakanlah anda memilik dua lensa yang focal length maksimalnya sama, contoh:
lensa 18–20mm/f5.6 dan lensa 70–200mm/f2.8, karena kualitas optik lensa
70–200mm (biasanya) jauh lebih superior dibandingkan lensa 18–200mm (sehingga
harganya juga berlipat-lipat lebih mahal). Maka gunakan lensa 70–200mm tadi,
dan sebisa mungkin pakailah di aperture f/2.8. Pastikan anda membaca review sebelum anda membeli lensa.
6. Gunakan lensa prime
Karena makin besar aperture makin bagus pula
bokehnya, jika anda memiliki lensa prime, pakailah. Lensa prime atau prime lens
atau fixed lens, adalah lensa yang memiliki focal length tunggal alias lensa
yang tidak bisa di-zoom. Lensa prime biasanya menghasilkan foto bokeh yang
sangat bagus karena memilki bukaan aperture yang sangat besar, tipikal lensa
prme adalah 50mm f/1.4, 85mm f/1.4 atau varian murahnya 50mm f/1.8 dan
85mm f/1.8. Belajar fotografu banyak membahas mengenai lensa prime, disini dan disini.Nah
selamat menghasilkan foto dengan bokeh yang dahsyat.Untuk sekedar memacu nafsu anda, lihat juga 15 Foto Bokeh Untuk Inspirasi.
Selasa, 09 Juli 2013
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
Dari dan untuk teman atau sahabat
Aku sadar memang bukan teman yang sempurna untuk kamu.
Kesalahan dan kekhilafan. Selalu saja ada diantara kita.
Terutama aku yang sering ngerepotin kamu.
Met puasa dan Maafkan Lahir Batin.
Kesalahan dan kekhilafan. Selalu saja ada diantara kita.
Terutama aku yang sering ngerepotin kamu.
Met puasa dan Maafkan Lahir Batin.
eLu MeMaNg SoBaT gUe YaNg TeRbAiK
sAmPaI tErKaDaNg GaK kErAsA sEenAkNyA
gUe NgAtAiN lUe n NgEjEkIn Lu SeMaUnYa
MaAfiN gUe BuKaN mAksUd NgErEnDaHiN
jUsTrU kArEnA lUe AdAlAh SePeRtI
bAgIaN dArI dIrI gUe
MeT pUaSa Ya!
sAmPaI tErKaDaNg GaK kErAsA sEenAkNyA
gUe NgAtAiN lUe n NgEjEkIn Lu SeMaUnYa
MaAfiN gUe BuKaN mAksUd NgErEnDaHiN
jUsTrU kArEnA lUe AdAlAh SePeRtI
bAgIaN dArI dIrI gUe
MeT pUaSa Ya!
Untuk siapa ajja lah .. hho
Satu tahun tidak terasa
Ramadhan telah kembali mengunjungi kita
Semoga yang dilalui dan dilakukan
Menjadikan kebaikan di bulan suci ini
Marhaban yaa Ramadhan
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Ramadhan telah kembali mengunjungi kita
Semoga yang dilalui dan dilakukan
Menjadikan kebaikan di bulan suci ini
Marhaban yaa Ramadhan
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Untuk pacar niiih
Semua yang kulakukan adalah untuk kebahagianmu.
Segalanya adalah untukmu.
Hanya saja aku bukan lelaki yang sempurna
selalu saja ada kata dan kesalahan
yang mungkin bisa menyakiti hatimu.
Selamat berpuasa sayang, terimalah maafku.
Bersama 1000 cinta,.
Segalanya adalah untukmu.
Hanya saja aku bukan lelaki yang sempurna
selalu saja ada kata dan kesalahan
yang mungkin bisa menyakiti hatimu.
Selamat berpuasa sayang, terimalah maafku.
Bersama 1000 cinta,.
Mungkin baru 90 hari kita berpacaran
namun tidak lebih banyak aku bisa
membuat kamu ceria dan bahagia.
Beri aku lebih banyak hari, bulan, bahkan tahun,
untuk dapat lebih membahagiakanmu.
Bersama bulan suci ini, kita rajut kembali
benang-benang pengertian diantara kita.
Maaphin yah, lahir dan bathin.
namun tidak lebih banyak aku bisa
membuat kamu ceria dan bahagia.
Beri aku lebih banyak hari, bulan, bahkan tahun,
untuk dapat lebih membahagiakanmu.
Bersama bulan suci ini, kita rajut kembali
benang-benang pengertian diantara kita.
Maaphin yah, lahir dan bathin.
Maaf kalo selama ini aku suka bikin kamu kesal.
Jujur juga, memang aku gak gampang ngertiin kamu.
Tapi aku 100% cinta kamu.
Met Puasa, maafkan aku lahir dan batin ya.
I Love U.
Jujur juga, memang aku gak gampang ngertiin kamu.
Tapi aku 100% cinta kamu.
Met Puasa, maafkan aku lahir dan batin ya.
I Love U.
Puitis dikitt ..
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi.
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.
Hidup ini terasa indah jika ada maaf.
Taqabalallahu Minna Waminkum…
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.
Hidup ini terasa indah jika ada maaf.
Taqabalallahu Minna Waminkum…
Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu
Silahkan kesah, kau bukan takdirku
Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku,
dan Allah adalah kasihku.
Maafkan segala kesalahan.
Silahkan kesah, kau bukan takdirku
Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku,
dan Allah adalah kasihku.
Maafkan segala kesalahan.
Untuk istrii
Ayah menyadari sepenuhnya masih banyak
mimpi kita yang belum bisa diwujudkan.
Ramadhan tahun ini semoga kembali
menghadirkan kebahagiaan ke rumah kita.
Selamat beribadah puasa ya Bu,
jangan bosan bangunkan tidur ayah saat sahur.
Mohon maaf lahir dan bathin.
1000 Kisses, Ayah.
mimpi kita yang belum bisa diwujudkan.
Ramadhan tahun ini semoga kembali
menghadirkan kebahagiaan ke rumah kita.
Selamat beribadah puasa ya Bu,
jangan bosan bangunkan tidur ayah saat sahur.
Mohon maaf lahir dan bathin.
1000 Kisses, Ayah.
Lain-lainnya…
Walaupun Hati gak sebening XL dan secerah MENTARI. Banyak khilaf yang buat
FREN kecewa, kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS kan dari ROAMING dosa dan kita
semua hanya bisa mengangkat JEMPOL kepadaNya yang selalu membuat kita HOKI
dalam mencari kartu AS selama kita hidup karena kita harus FLEXIbel untuk
menerima semua pemberianNYA dan menjalani MATRIX kehidupan ini…dan semoga
amal kita tidak ESIA-ESIA.. MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
FREN kecewa, kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS kan dari ROAMING dosa dan kita
semua hanya bisa mengangkat JEMPOL kepadaNya yang selalu membuat kita HOKI
dalam mencari kartu AS selama kita hidup karena kita harus FLEXIbel untuk
menerima semua pemberianNYA dan menjalani MATRIX kehidupan ini…dan semoga
amal kita tidak ESIA-ESIA.. MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
Rabu, 17 April 2013
Wedding Photography Bagi Fotografer Pemula
Tips Fotografi
- Apakah sobat pernah dalam posisi seperti ini: Baru memasuki dunia
fotografi dan mendapat tawaran untuk pertama kalinya memotret sebuah
acara pernikahan? Dalam hati pasti sedikit merasa kebingungan dan
mencari-cari tips bagaimana mengabadikan sebuah momen pernikahan yang
begitu sakral dan penting bagi pasangan pernikahan tersebut. Artikel
kali ini akan membahas sedikit tentang tips bagaimana memotret sebuah
acara pernikahan bagi fotografer pemula, dan Kami berharap bisa
bermanfaat. Jika Sobat mencari penjelasan teknis, maka kalian tidak akan
menemukannya dalam artikel ini, kami menganggap Sobat telah memahami
dasar-dasar fotografi seperti konsep exposure triangle, komposisi dasar dan lain-lain.
Tips Fotografi Pernikahan
1. Buatlah daftar Foto yang akan kalian ambil.
Salah satu saran yang bisa sangat membantu tentang Wedding Photography
adalah meminta pasangan tersebut untuk memikirkan foto-foto seperti apa
yang mereka inginkan pada saat acara pernikahan. Ini akan sangat
membantu pada saat pemotretan bersama keluarga, tentunya Sobat tidak
ingin ketika menyerahkan hasil foto yang bagus tetapi kalian tidak
menyertakan salah satu anggota keluarga dalam foto-foto tersebut bukan?
2. Memilih koordinator foto
Memotret seluruh anggota keluarga pada saat acara pernikahan bisa terasa
merepotkan loh! Biasanya kebanyakan dari mereka berjalan kesana kemari
menemui anggota keluarga lain, teman, kolega dan lain-lain. Parahnya
lagi Sobat pasti tidak mengenal satu-satu anggota keluarga tersebut,
ditambah lagi ada dua keluarga yang berkumpul baik itu dari pihak
laki-laki maupun perempuan. Mintalah pada pasangan tersebut seorang foto
koordinator yang mengenal seluruh anggota keluarga, dan lebih baik
dipilih dari salah satu anggota keluarga mereka. Foto koordinator bisa
membantu Sobat ketika mengumpulkan mereka untuk sesi pemotretan.
3. Kunjungi lokasi acara
Kunjungi semua lokasi pernikahan dimana kalian akan memotret sebelum
acara berlangsung. Memang beberapa fotografer wedding profesional tidak
melakukannya, tetapi ini akan sangat membantu untuk mengetahui darimana
kita memotret, merencanakan angle atau frame foto yang akan kita ambil
dan melihat bagaimana kondisi pencahayaan pada waktu yang sama ketika
acara pernikahan. Cobalah mengajak pasangan turut serta melihat lokasi,
dan mencoba mengambil beberapa foto, siapa tahu bisa menjadi foto
'Pra-Wedding'.
4. Persiapan adalah kunci dari Wedding Photography
Potensi kesalahan besar terjadi pada saat acara pernikahan, jadi Sobat
harus membersiapkan diri dengan baik. Buatlah rencana cadangan (jika
pernikahan outdoor dan cuaca buruk), pastikan baterai diisi penuh,
memory card benar-benar kosong, pikirkan tentang rute atau urutan
pemotretan sehingga Sobat mengetahui momen apa yang terjadi berikutnya.
Datanglah pada acara gladi resik jika memungkinkan dan memang jika ada
acara tersebut, dari situ kalian bisa mengumpulkan informasi tentang
posisi memotret, pencahayaan, urut-ututan acara dan lain-lain.
5. Ketahui apa yang menjadi harapan kedua pasangan terhadap hasil foto kalian
Tunjukkan hasil foto atau portofolio kalian pada mereka. Ketahui apa
yang ingin mereka dapatkan, berapa banyak foto yang mereka inginkan,
acara apa saya yang tidak boleh terlewatkan dan bagaimana foto tersebut
digunakan. Pastikan kalian membuat semacam perjanjian atau deal harga
jika kalian mengenakan biaya untuk Wedding Photography.
6. Matikan suara yang ada pada kamera digital kalian.
Jangan pernah menambahkan bunyi-bunyi Beep pada saat khidmadnya acara
pernikahan. Matikan semua fitur suara sebelum acara pernikahan.
7. Potretlah detail-detail kecil
Ambillah gambar cincin, pernak-pernik kebaya atau gaun penganti, bunga,
penataan meja dan lain-lain. Ini akan memberikan warna dan dimensi pada
album pernikahan. Cobalah membuat sebuah album dengan format Wedding
Magazine agar lebih memiliki mood ketika pasangan tersebut melihat album
tersebut.
8. Gunakan dua kamera
Berusahalah mendapatkan kamera lain, entah itu dengan cara memohon atau meminjam ke orang lain. Gunakan dua lensa
yang berbeda pada setiap kamera. Idealnya satu kamera dilengkapi dengan
lensa wide (bagus untuk candid dan ruang sedikit sempit), dan satu lagi
dengan lensa zoom (kalau bisa gunakan lensa yang memiliki focal length
maksimal 200mm).
9. Pertimbangkan menggunakan Fotografer kedua.
Memiliki fotografer cadangan bisa menjadi strategi yang bagus, hal ini
berarti Anda tidak akan bergerak atau berpidah tempat terlalu banyak
pada saat acara pernikahan. Satu fotografer mengambil foto formal, dan
satu lagi mengambil foto candid. Memotret sendirian akan memberikan
tekanan tersendiri karena kalian akan dituntut menghasilkan foto-foto
bagus disetiap momen pernikahan.
10. Berani tetapi jangan terlalu mencolok
Sikap ragu-ragu atau malu-malu tidak akan memberikan foto yang kalian
cari, terkadang Sobat harus sedikit berani untuk menangkap momen,
bagaimanapun juga timing merupakan segalanya dan berpikirlah untuk
mendapatkan posisi yang tepat saat momen penting sehingga tidak
mengganggu jalannya acara pernikahan. Bergerak atau berkelilinglah
secara efisien, seperti berpindah tempat pada saat pemutaran lagu atau
pidato sambutan. Bersikaplah berani ketika mengambil foto-foto penting,
terutama foto yang diinginkan oleh kedua pasangan.
11. Pelajari bagaimana memanipulasi cahaya.
Kemampuan untuk memantulkan atau menyebarkan (diffuse) cahaya
flash merupakan kunci dalam Wedding Photography. Sobat pasti banyak
menemui sebuah acara pernikahan di dalam gedung yang memiliki kondisi
pencahayaan rendah atau temaram, jika kalian diijinkan untuk bisa
menggunakan flash (beberapa tempat seperti gereja tidak memperbolehkan)
lihatlah apakah memungkinkan untuk memantulkan cahaya flash ke
langit-langit gedung? (ingatlah bahwa memantulkan cahaya flash pada
dinding dengan permukaan bewarna akan merubah warna hasil foto kalian),
atau pertimbangkan juga menggunakan difuser agar cahaya flash lebih
lembut. Gedung acara pernikahan tidak mengijinkan penggunaan flash? maka
kalian setidaknya menggunakan lensa cepat dengan aperture lebar atau
meninggikan pengaturan ISO. Sebuah lensa yang memiliki fitur image-stabilisation (IS/VR) akan sangat membantu.
12. Gunakan format RAW
Kebanyakan fotografer tentu merasa tidak memiliki cukup waktu untuk
menggunakan format RAW, mengingat butuh proses lebih panjang dalam paska
pemotretan, tetapi acara pernikahan terjadi sekali seumur hidup dan RAW
akan sangat berguna karena memiliki fleksibilitas lebih tinggi dalam
memanipulasi foto setelah pemotretan. Acara pernikahan terkadang
memiliki nuansa pencahayaan yang 'tricky', maka dari itu RAW merupakan
pilihan bagus guna memanipulasi exposure serta white balance menggunakan
perangkat lunak.
13. Lihat hasil foto kalian pada saat acara resepsi
Salah satu keunggulan fotografi digital adalah kesiapan media. Beberapa
fotografer bahkan selalu membawa notebook atau laptop pada saat acara
resepsi pernikahan. Mereka melihat kembali dan membuatnya sebagai
slideshow, dan memutarnya pada saat acara malam hari.
14. Pertimbangkan penggunaan background foto.
Salah satu tantangan dalam Wedding Photography adalah semua orang selalu
bergerak kesana kemari, dan ini berarti background foto kalian juga
akan berganti-ganti bukan? Idealnya cari BG yang teduh, rapi dan tidak
ada elemen-elemen benda yang bisa mencuri perhatian penikmat foto
pernikahan tersebut.
15. Jangan fembuang foto-foto jelek
Salah satu keunggulan dalam fotografi digital adalah kemudahan mereview
foto-foto yang sudah kita ambil, kita bisa dengan muda menghapus
foto-foto yang dianggap jelek. Sobat perlu ingat bahwa, foto pada
nantinya bisa di-crop atau dimanipulasi untuk memberikan kesan seni atau
abstrak dan bisa ditambahkan pada album pernikahan.
16. Merubah prespektif
Berusahalah untuk sedikit kreatif dengan jepretan-jepretan kalian.
Memang pada nantinya foto-foto dalam album akan berupa foto-foto formal
atau pose formal, tetapi pastikan kalian untuk menyisipkan foto-foto
dengan angle pemotretan dari bawah, atas, dengan wide angle dan
lain-lain.
17. Fill Flash
Ketika memotret di luar ruangan pada saat setelah acara pernikahan atau
saat sesi pemotretan, Sobat mungkin sebaiknya tetap membawa flash kalian
turut serta, dan gunakan teknik fill flash. Atur kekuatan atau power
flash sebanyak satu atau dua stop agar foto tidak terlalu blow-out,
tetapi fill flash adalah suatu keharusan ketika pada kondisi subyek yang
backlit (terkena cahaya matahari dari belakang) atau pada saat siang
hari yang akan mengakibatkan banyak bayangan kuat.
18. Mode Continuous Shooting
Kamera dengan fitur memotret dalam jumlah banyak pada satu waktu akan
sangat bermanfaat pada acara pernikahan, jika kamera kalian mendukung
fitur tersebut, maka gunakanlah. Terkadang foto kedua dari sequence foto
adalah foto yang terbaik, karena mereka tampak santai dan telah
beradaptasi pada momen tersebut.
19. Berharap apa yang tidak diharapkan
Rencana sempurna pun pada prakteknya bisa saja terjadi kesalahan, tetapi
kesalah tersebut bisa menjadi momen yang sempurna di acara pernikahan.
Banyak sekali kesalahan yang bisa terjadi pada saat acara pernikahan,
seperti cincin yang terselip dan sulit ditemukan, turun hujan ketika
acara resepsi berakhir dan lain-lain.
Momen seperti ini tentu akan menyebabkan sebuah kepanikan, tetapi momen
seperti inilah yang bisa menciptakan kenangan yang tidak terlupakan.
Cobalah mengabadikan momen tersebut, dan kalian akan mendapatkan
foto-foto lucu yang membuat mereka tertawa.
20. Bersenang-senanglah
Wedding atau pernikahan adalah sebuah perayaan, dan perayaan seharusnya menyenangkan bukan? Semakin Sobat merasa senang sebagai seorang fotografer, maka percayalah kalian akan semakin santai ketika memotret.Sabtu, 02 Februari 2013
makna lagu jawa penuh arti
Sluku-sluku batok... Batoke ela-elo..
Si Rama menyang Solo.. Oleh-olehe payung motho..
Mak jenthit lolo lobah..
Wong mati ora obah..
Yen obah medeni bocah.. yen urip golek-o dhuwit..
Si Rama menyang Solo.. Oleh-olehe payung motho..
Mak jenthit lolo lobah..
Wong mati ora obah..
Yen obah medeni bocah.. yen urip golek-o dhuwit..
Temang diatas sangat terkenal di tanah
jawa, yang diciptakan oleh Wali Songo. Tembang tersebut memiliki makna
filosofis yang sarat penuh hikmah, apa saja? Mari kita bahas :
Sluku sluku batok berasal
dari Bahasa Arab : Ghuslu-ghuslu bathnaka, artinya mandikanlah batinmu.
Membersihkan batin dulu sebelum membersihkan badan atau raga. Sebab
lebih mudah membersihkan badan dibandingkan membersihkan batin atau
jiwa. Dalam lagu Indonesia Raya juga mendahulukan jiwa lebih dulu :
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya...
Bathoke ela-elo : batine La Ilaha Illallah
: maksudnya hatinya senantiasa berdzikir kepada Allah, diwaktu senang
apalagi susah, dikala menerima nikmat maupun musibah, sebab setiap
persitiwa yang dialami manusia, pasti mengandung hikmah.
Si Rama menyang Solo : Mandilah,
bersucilah, kemudian kerjakanlah shalat. Allah menciptakan Jin dan
manusia tidak lain adalah agar supaya menyembah, menghambakan diri
kepada-Nya. Menyadari betapa besarnya anugerah dan jasa yang telah
diperoleh manusia dan betapa bijaksana Allah dalam segala ketetapan dan
pekerjaan-Nya. Kesadaran ini dapat mendorong seorang hamba untuk
beribadah kepada Allah sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang
telah diterima. Manusia sendirilah yang akan memperoleh manfaat ibadah
yang dilakukannya.
Oleh-olehe payung motho : Lailaha Illalah
hayyun mauta : dzikir pada Allah mumpung masih hidup, bertaubat sebelum
datangnya maut. Manusia hidup di alam dunia tidak sekedar memburu
kepentingan duniawi saja, tetapi harus seimbang dengan urusan-urusan
ukhrowi. Kesadaran akan hidup yang kekal di akhirat, menumbuhkan
semangat untuk mencari bekal yang diperlukan.
Mak jentit lolo lobah wong mati ora obah,
yen obah medeni bocah, yen urip golekka dhuwit : Kalau sudah sampai
saatnya, mati itu sak jenthitan selesai, habis itu tidak bergerak. Walau
ketika hidup sebagai raja diraja, sugih banda-bandhu, mukti wibawa,
ketika mati tidak ada yang dibawa. Ketika masih hidup supaya berkarya,
giat berusaha.
Mendengarkan senandung lir ilir sepintas biasa saja, namun jika kita
mau sedikit peka akan syair lagu ini, wah wah pasti akan terkagum kagum
dengan penciptanya yakni para wali tanah jawa, penggabungan kecerdasan
otak serta kecerdasan emosi yang sudah terbukti akan kharisma para Wali
tertuang dalam Lagu ini.
Lir-ilir, lir-ilir tandure wis sumilir Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore Mumpung padhang rembulane mumpung jembar kalangane Yo surako… surak hiyo…
arti bahasa indonesianya kira kira seperti ini: Sayup-sayup bangun (dari tidur ) Pohon sudah mulai bersemi, Demikian menghijau bagaikan gairah pengantin baru Anak penggembala, tolong panjatkan pohon blimbing itu,? walaupun licin(susah) tetap panjatlah untuk mencuci pakaian, Pakaian-pakaian yang koyak(buruk) disisihkan. Jahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore Mumpung terang rembulannya Mumpung masih banyak waktu luang Mari kita bersorak-sorak ayo…
Lir ilir, judul dari tembang di atas. Bukan sekedar tembang dolanan biasa, tapi tembang di atas mengandung makna yang sangat mendalam. Tembang karya Kanjeng Sunan ini memberikan hakikat kehidupan dalam bentuk syair yang indah. Carrol McLaughlin, seorang profesor harpa dari Arizona University terkagum kagum dengan tembang ini, beliau sering memainkannya. Maya Hasan, seorang pemain Harpa dari Indonesia pernah mengatakan bahwa dia ingin mengerti filosofi dari lagu ini. Para pemain Harpa seperti Maya Hasan (Indonesia), Carrol McLaughlin (Kanada), Hiroko Saito (Jepang), Kellie Marie Cousineau (Amerika Serikat), dan Lizary Rodrigues (Puerto Rico) pernah menterjemahkan lagu ini dalam musik Jazz pada konser musik “Harp to Heart“. Apakah makna mendalam dari tembang ini?ada baiknya Mari kita coba mendalami maknanya.
Lir-ilir, lir-ilir tembang ini diawali dengan ilir-ilir yang artinya bangun-bangun atau bisa diartikan hiduplah (karena sejatinya tidur itu mati) bisa juga diartikan sebagai sadarlah. Tetapi yang perlu dikaji lagi, apa yang perlu untuk dibangunkan?Apa yang perlu dihidupkan? hidupnya Apa ? Ruh? kesadaran ? Pikiran? terserah kita yang penting ada sesuatu yang dihidupkan, dan jangan lupa disini ada unsur angin, berarti cara menghidupkannya ada gerak..(kita Pikirkan ini) ..gerak menghasilkan udara. ini adalah ajakan untuk berdzikir. Dengan berdzikir, maka ada sesuatu yang dihidupkan.
Tandure wus sumilir, Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar. Bait ini mengandung makna kalau sudah berdzikir maka disitu akan didapatkan manfaat yang dapat menghidupkan pohon yang hijau dan indah. Pohon di sini artinya adalah sesuatu yang memiliki banyak manfaat bagi kita. Pengantin baru ada yang mengartikan sebagai Raja-Raja Jawa yang baru memeluk agama Islam. Sedemikian maraknya perkembangan masyarakat untuk masuk ke agama Islam, namun taraf penyerapan dan implementasinya masih level pemula, layaknya penganten baru dalam jenjang kehidupan pernikahannya.
Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi. Mengapa kok “Cah angon” ? Bukan “Pak Jendral” , “Pak Presiden” atau yang lain? Mengapa dipilih “Cah angon” ? Cah angon maksudnya adalah seorang yang mampu membawa makmumnya, seorang yang mampu “menggembalakan” makmumnya dalam jalan yang benar. Lalu,kenapa “Blimbing” ? Ingat sekali lagi, bahwa blimbing berwarna hijau (ciri khas Islam) dan memiliki 5 sisi. Jadi blimbing itu adalah isyarat dari agama Islam, yang dicerminkan dari 5 sisi buah blimbing yang menggambarkan rukun Islam yang merupakan Dasar dari agama Islam. Kenapa “Penekno” ? ini adalah ajakan para wali kepada Raja-Raja tanah Jawa untuk mengambil Islam dan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti jejak para Raja itu dalam melaksanakan Islam.
Lunyu lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro . Walaupun dengan bersusah payah karena licin, walupun penuh rintangan, tetaplah ambil untuk membersihkan pakaian kita. Yang dimaksud pakaian adalah taqwa. Pakaian taqwa ini yang harus dibersihkan. Dodotiro dodotiro, kumitir bedah ing pinggir. Pakaian taqwa harus kita bersihkan, yang jelek jelek kita singkirkan, kita tinggalkan, perbaiki, rajutlah hingga menjadi pakain yang indah ”sebaik-baik pakaian adalah pakaian taqwa“.
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore. Pesan dari para Wali bahwa suatu ketika kamu akan mati dan akan menemui Sang Maha Pencipta untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatanmu. Maka benahilah dan sempurnakanlah ke-Islamanmu agar kamu selamat pada hari pertanggungjawaban kelak.
Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane. Para wali mengingatkan agar para penganut Islam melaksanakan hal tersebut ketika pintu hidayah masih terbuka lebar, ketika kesempatan itu masih ada di depan mata, ketika usia masih menempel pada hayat kita.
Yo surako surak hiyo. Sambutlah seruan ini dengan sorak sorai “ mari kita terapkan syariat Islam ” sebagai tanda kebahagiaan. Demikian tadi sepenggal makna dari lagu yg sepertinya sepele namun mngndung pesan kebaikan yg sngat mulia dari para wali dahulu.
Seperti lagu Lir-ilir yang sarat dengan makna filosofis, lagu Cublek-cublek Suweng yang sering dinyanyikan anak-anak di daratan Jawa juga mengandung makna yang dalam seperti digali oleh seorang kolega saya, Agung Webe seorang penulis, pemerhati dan penggali budaya sekaligus trainer pemberdayaan diri. Berikut tulisannya:
Gundul kalau dalam bahasa Jawa maknanya kepala yang tidak memiliki rambut alias botak. Sedangkan rambut bisa berarti suatu mahkota atau kehormatan seseorang, jadi filosofi lagu gundul-gundul pacul yang pertama ini yaitu gundul: kehormatan yang tidak memiliki mahkota.
Pacul mengandung makna alat yang digunakan oleh petani, atau dalam bahasa Indonesia disebut cangkul. Pacul: melambangkan kaum bawah yang biasanya adalah petani.
Gundul pacul mengandung makna: seorang yang memimpin bukanlah orang yang diberi mahkota, namun seorang pembawa cangkul yang harus memperjuangkan rakyatnya. Dikalangan Jawa makna filosofi pacul merupakan sebuah singkatan yang berarti 'papat kang ucul' yaitu mata. telinga, hidung dan mulut. Jadi kemuliaan seorang pemimpin bergantung bagaimana dia mempergunakan pacul tersebut.
Gembelengan maknanya: besar kepala atau sombong dalam mempergunakan kekuasaanya. Seorang pemimpin hendaklah menjaga sikap agar tidak gembelangan dalam memimpin rakyat. Jadi makna 'nyunggi wakul gembelengan' adalah seorang pemimpin yang semena-mena menyandang amanah rakyat.
Wakul bisa diartikan sebagai ketenteraman rakyat, jika 'wakul ngglempang segane dadi sak latar' maka artinya kalau pemimpin semena-mena maka kesejahteraan rakyat akan tumpah dan tidak dihiraukan lagi.
Nah itulah kurang lebih makna lagu gundul-gundul pacul yang blogger gunungkidul baca dari beberapa sumber. Jika merasa kurang lengkap, silahkan ditambahkan sendiri ya, dan semoga kita senantiasa ingat dengan filosofi lagu anak diatas
Lir-ilir, lir-ilir tandure wis sumilir Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore Mumpung padhang rembulane mumpung jembar kalangane Yo surako… surak hiyo…
arti bahasa indonesianya kira kira seperti ini: Sayup-sayup bangun (dari tidur ) Pohon sudah mulai bersemi, Demikian menghijau bagaikan gairah pengantin baru Anak penggembala, tolong panjatkan pohon blimbing itu,? walaupun licin(susah) tetap panjatlah untuk mencuci pakaian, Pakaian-pakaian yang koyak(buruk) disisihkan. Jahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore Mumpung terang rembulannya Mumpung masih banyak waktu luang Mari kita bersorak-sorak ayo…
Lir ilir, judul dari tembang di atas. Bukan sekedar tembang dolanan biasa, tapi tembang di atas mengandung makna yang sangat mendalam. Tembang karya Kanjeng Sunan ini memberikan hakikat kehidupan dalam bentuk syair yang indah. Carrol McLaughlin, seorang profesor harpa dari Arizona University terkagum kagum dengan tembang ini, beliau sering memainkannya. Maya Hasan, seorang pemain Harpa dari Indonesia pernah mengatakan bahwa dia ingin mengerti filosofi dari lagu ini. Para pemain Harpa seperti Maya Hasan (Indonesia), Carrol McLaughlin (Kanada), Hiroko Saito (Jepang), Kellie Marie Cousineau (Amerika Serikat), dan Lizary Rodrigues (Puerto Rico) pernah menterjemahkan lagu ini dalam musik Jazz pada konser musik “Harp to Heart“. Apakah makna mendalam dari tembang ini?ada baiknya Mari kita coba mendalami maknanya.
Lir-ilir, lir-ilir tembang ini diawali dengan ilir-ilir yang artinya bangun-bangun atau bisa diartikan hiduplah (karena sejatinya tidur itu mati) bisa juga diartikan sebagai sadarlah. Tetapi yang perlu dikaji lagi, apa yang perlu untuk dibangunkan?Apa yang perlu dihidupkan? hidupnya Apa ? Ruh? kesadaran ? Pikiran? terserah kita yang penting ada sesuatu yang dihidupkan, dan jangan lupa disini ada unsur angin, berarti cara menghidupkannya ada gerak..(kita Pikirkan ini) ..gerak menghasilkan udara. ini adalah ajakan untuk berdzikir. Dengan berdzikir, maka ada sesuatu yang dihidupkan.
Tandure wus sumilir, Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar. Bait ini mengandung makna kalau sudah berdzikir maka disitu akan didapatkan manfaat yang dapat menghidupkan pohon yang hijau dan indah. Pohon di sini artinya adalah sesuatu yang memiliki banyak manfaat bagi kita. Pengantin baru ada yang mengartikan sebagai Raja-Raja Jawa yang baru memeluk agama Islam. Sedemikian maraknya perkembangan masyarakat untuk masuk ke agama Islam, namun taraf penyerapan dan implementasinya masih level pemula, layaknya penganten baru dalam jenjang kehidupan pernikahannya.
Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi. Mengapa kok “Cah angon” ? Bukan “Pak Jendral” , “Pak Presiden” atau yang lain? Mengapa dipilih “Cah angon” ? Cah angon maksudnya adalah seorang yang mampu membawa makmumnya, seorang yang mampu “menggembalakan” makmumnya dalam jalan yang benar. Lalu,kenapa “Blimbing” ? Ingat sekali lagi, bahwa blimbing berwarna hijau (ciri khas Islam) dan memiliki 5 sisi. Jadi blimbing itu adalah isyarat dari agama Islam, yang dicerminkan dari 5 sisi buah blimbing yang menggambarkan rukun Islam yang merupakan Dasar dari agama Islam. Kenapa “Penekno” ? ini adalah ajakan para wali kepada Raja-Raja tanah Jawa untuk mengambil Islam dan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti jejak para Raja itu dalam melaksanakan Islam.
Lunyu lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro . Walaupun dengan bersusah payah karena licin, walupun penuh rintangan, tetaplah ambil untuk membersihkan pakaian kita. Yang dimaksud pakaian adalah taqwa. Pakaian taqwa ini yang harus dibersihkan. Dodotiro dodotiro, kumitir bedah ing pinggir. Pakaian taqwa harus kita bersihkan, yang jelek jelek kita singkirkan, kita tinggalkan, perbaiki, rajutlah hingga menjadi pakain yang indah ”sebaik-baik pakaian adalah pakaian taqwa“.
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore. Pesan dari para Wali bahwa suatu ketika kamu akan mati dan akan menemui Sang Maha Pencipta untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatanmu. Maka benahilah dan sempurnakanlah ke-Islamanmu agar kamu selamat pada hari pertanggungjawaban kelak.
Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane. Para wali mengingatkan agar para penganut Islam melaksanakan hal tersebut ketika pintu hidayah masih terbuka lebar, ketika kesempatan itu masih ada di depan mata, ketika usia masih menempel pada hayat kita.
Yo surako surak hiyo. Sambutlah seruan ini dengan sorak sorai “ mari kita terapkan syariat Islam ” sebagai tanda kebahagiaan. Demikian tadi sepenggal makna dari lagu yg sepertinya sepele namun mngndung pesan kebaikan yg sngat mulia dari para wali dahulu.
Seperti lagu Lir-ilir yang sarat dengan makna filosofis, lagu Cublek-cublek Suweng yang sering dinyanyikan anak-anak di daratan Jawa juga mengandung makna yang dalam seperti digali oleh seorang kolega saya, Agung Webe seorang penulis, pemerhati dan penggali budaya sekaligus trainer pemberdayaan diri. Berikut tulisannya:
Cublak-cublak suweng,suwenge teng gelenter,mambu ketundhung gudhel,pak empo lera-lere,sopo ngguyu ndhelikake,Sir-sir pong dele kopong, sir-sir pong dele kopong.
Lirik
lagu diatas adalah lagu yang biasa dinyanyikan dalam permainan
anak-anak di Jawa pada saat saya masih kecil. Saya masih sangat ingat,
saat itu, kira-kira kami ber tujuh. Satu orang dalam posisi telungkup
menutup mata, dan kami berenam duduk bersimpuh mengelilingi yang
telungkup dengan tangan diatas punggungnya. Salah satu dari kami
menyembunyikan batu kerikil yang akan ditebak oleh teman yang telungkup
tadi.
Sebuah
permainan yang biasa saya mainkan bersama teman-teman pada sore hari
atau pada waktu sinar bulan terang menyinari kampung kami.
Sepertinya
sederhana dan biasa. Hanya sebuah lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak
sebagai pengiring permainan. Namun dalam perjalanan setelah saya
menyelami budaya Jawa, terutama pada waktu saya menggali literature serat Wulang Reh(yang akhirnya jadi buku Javanese Wisdom), dan juga Serat Niti Sruti (sedang
saya persiapkan jadi sebuah buku baru seri Javanese Wisdom), mau tidak
mau saya bersentuhan dengan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan
filosofi Jawa.
Memang
ada beberapa versi lirik lagu Cublak-cublak Suweng ini. Beberapa daerah
di Jawa mungkin mempunyai sedikit perbedaan dalam liriknya. Yang saya
tuliskan disini adalah versi saya pada saat saya masih kecil
menyanyikannya, dan tentunya saya masih hapal sampai sekarang.
Lagu ini, entah siapa yang menciptakan (saya tidak akan berpolemik siapa yang menciptakan, karena banyak versi tentang hal tersebut),
bagi saya siapapun yang menciptakan telah menciptakan sebuah lirik
filosofi kehidupan yang sangat dalam dan sarat akan pelajaran kemuliaan.
Saya
akan mencoba menyelami arti filosofi dari lagu Cublak-Cublak Suweng ini
secara bebas. Artinya saya akan bebas mengartikannya sesuai kesadaran
saya saat ini dan sesuai dengan pemahaman saya atas ‘sanepo’ atau lambang yang sering digunakan oleh orang Jawa. Ya orang Jawa banyak menggunakan lambang untuk mengajarkan sesuatu.
Cublak-cublak suweng,Cublak adalah tempat, dan Suweng adalah nama salah satu jenis perhiasan wanita (harta yang sangat berharga). Dalam lirik pertama digambarkan bahwa ‘ada sebuah tempat dimana tempat tersebut menyimpan harta yang sangat berharga’
Suwenge teng gelenter,Suwenge adalah nama jenis perhiasan tersebut atau harta yang sangat berharga tersebut. Teng Gelenter adalah berserakan dimana-mana, terdapat dimana-mana, ada disemua arah penjuru.
Mambu ketundhung gudhel,Mambu adalah tercium. Ketundhung adalah dituju. Gudhel adalah
sebutan anak Kerbau. Tercium yang kemudian dituju oleh anak Kerbau.
Lirik ini menggambarkan adanya sebuah kabar yang didengar oleh orang
bodoh atau orang yang tidak tahu (digambarkan sebagai Gudhel) . Orang-orang yang tidak tahu ini mendengar sebuah kabar yang kemudian menuju ke arah kabar tersebut.
Pak empo lera-lere,Pak empo adalah gambaran dari orang-orang bodoh tersebut. Lera-lere adalah
tengak-tongok kiri kanan. Lirik ini menggambarkan bahwa orang-orang
bodhoh tersebut hanya tengak-tengok kiri-kanan tidak tahu apa-apa.
Sopo ngguyu ndhelikake,Sopo ngguyu adalah siapa yang tertawa. Ndhelikake adalah
menyembunyikan. Lirik ini menggambarkan bahwa ada yang menyembunyikan
sesuatu dan tetap tertawa. Artinya ia tertawa bahwa tahu ada sesuatu
yang disembunyikan.
Sir-sir pong dele kopong,Pong adalah pengulangan kata dari dele kopong. Dele kopong adalah
kedelai yang kosong tidak ada isinya. Lirik ini menggambarkan tentang
kekosongan jiwa, kekosongan pikiran, kekosongan ilmu, dan juga Orang
yang banyak bicara tapi sedikit ilmunya. Sedangkan Sir artinya hati nurani. Sir disini merupakan jawaban dari pertanyaan pertama diatas.
Mari kita rangkai lagu ini secara utuh:
Cublak-cublak suweng, suwenge teng gelenter, mambu ketundhung gudhel, pak empo lera-lere, sopo ngguyu ndhelikake, Sir-sir pong dele kopong, sir-sir pong dele kopong.
Kemudian mari kita maknai secara utuh agar kita mendapatkan keutuhan dari filosofi lagu ini:
Ada sebuah tempat, dimana tempat tersebut menyimpan harta yang sangat berharga (Cublak-cublak suweng). Namun walaupun ada tempatnya, harta yang sangat berharga tersebut tercecer dimana-mana, terdapat dimana-mana (suwenge teng gelenter).
Disini
menjadi sebuah pertanyaan awal: bila ada sebuah tempat dan tempat
tersebut menyimpan harta sangat berharga, sedangkan harta itu sendiri
tercecer dimana-mana, terdapat dimana-mana. Tempat manakah itu? Tempat
yang menyimpan harta namun hartanya terdapat dimana-mana. Lha kan aneh?
Hartanya tersimpan disebuah tempat namun harta tersebut juga berada
dimana-mana.
Sang penulis lagu ini sedang membeberkan konsep ‘keberlimpahan’ menjadi sebuah lagu sederhana.
Mari kita cermati lebih lanjut. Suwenge teng gelenter yang menggambarkan bahwa harta yang sangat berharga tersebut tercecer dimana-mana, terdapat dimana-mana adalah sebuah gambaran keberlimpahan hidup.
Disekeliling kita, kanan kiri atas bawah terdapat harta tersebut. Tentu
saja ini sebuah berita yang mengejutkan bagi sebagian orang yang disini
digambarkan sebagai ‘Gudhel’: Benarkah keberlimpahan hidup tidak jauh dari kita? Masak sih? Dimana tempatnya sehingga aku bisa mudah mengambilnya?
Berita tersebut memicu orang-orang bodoh, orang-orang berpengetahuan sempit (mambu ketundhung gudhel)
untuk bergegas mencarinya. Mereka karena tidak dibekali pengetahuan
jiwa maka walaupun banyak yang merasa menemukan harta yang mereka anggap
berharga, tetap saja mereka masih merasa kurang dan selalu menengok
kiri-kanan (pak empo lera-lere). Kesuksesan,
materi, nama besar, jabatan, yang semua itu dianggap keberlimpahan tetap
saja mengakibatkan bingung dan tidak puas. Mereka masih ‘pak empo lera-lere’. Pak empo lera-lere juga dapat menggambarkan penderitaan dari orang-orang bodoh yang merasa menemukan keberlimpahan tersebut.
Dibalik
semua itu, ada orang-orang yang sudah menemukan keberlimpahan. Mereka
yang sudah menemukan harta yang sangat berharga tersebut, melihat
orang-orang yang selalu mengejar keberlimpahan palsu, mereka hanya
tertawa saja (sopo ngguyu ndhelikake). Mereka tertawa seakan-akan menyembunyikan rahasia: eh bukan itu lho! Itu palsu! Itu hanya ilusi dunia!
Lalu yang terakhir, orang-orang bodoh ini, para Gudhel ini
yang kemudian malah berkoar-koar sudah menemukan. Mereka banyak bicara,
bahkan mengajarkan cara untuk menemukannya. Padahal ‘dele kopong’, dele kopong yaitu yang banyak bicara adalah orang tak berisi. Dele kopong bila dalam peribahasa Indonesia adalah Tong kosong nyaring bunyinya.
Konsep
keberlimpahan hidup dalam lagu Cublak-cublak Suweng ini sangat
istimewa. Orang-orang bodoh selalu mencarinya keluar dari dirinya (mambu ketundhung gudhel) sehingga ia tetap merasa bingung dalam hidup (pak empo lera-lere). Sementara orang bijaksana (sopo ngguyu ndhelikake) menyadari bahwa tempat rahasia (cublak) yang merupakan tempat menyimpan harta sangat berharga (suweng) yang sekaligus membuat harta tersebut tersebar dimana-mana (suwenge teng gelenter) ada di dalam ‘Sir‘ (kata pertama dalam kalimat sir sir pong dele kopong), Sir adalah hati nurani manusia!
Di lain daerah (diingatkan oleh sahabat saya, mas Ronggo Sutikno dari Jawa Timur), lirik terakhir ada yang berbunyi demikian:
Sir sir pong udele bodong, sir sir pong udele bodong
Lirik ini juga merupakan sebuah nasehat atau ‘jalan’ istimewa untuk menemukanCublak itu tadi. Bagaimana caranya menemukan tempat bagi harta yang sangat berharga tersebut? Yaitu sir pong udele bodong!
Sir adalah Hati Nurani, sedangkan pong udele bodong adalah sebuah ‘sasmita’ atau gambaran tentang wujud yang tidak memakai apa-apa sehingga udel atau
pusarnya kelihatan. Telanjang atau orang yang tidak memakai artibut
apa-apa adalah orang sederhana, rendah hati, mengedepankan rasa dan
selalu memuliakan orang lain. Yang akan menemukan ‘Cublak’ tersebut
adalah orang yang polos, tidak memakai atribut, tidak memakai ego
kepemilikan dan kemelekatan, dan itu bukanlah para Gudhel! Ia sekali lagi adalah para pong udele bodong, yaitu orang-orang polos, sederhana, dan bersih hatinya.
Lagu gundul2 pacul diciptakan oleh Sunan Kalijaga sekitar tahun 1400-an dahulu. Berikut bunyi lagu anak2 yang fenomenal ini:
Gundul gundul pacul-cul,
gembelengan
Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan
Wakul ngglimpang
segane dadi sak latar
Gundul kalau dalam bahasa Jawa maknanya kepala yang tidak memiliki rambut alias botak. Sedangkan rambut bisa berarti suatu mahkota atau kehormatan seseorang, jadi filosofi lagu gundul-gundul pacul yang pertama ini yaitu gundul: kehormatan yang tidak memiliki mahkota.
Pacul mengandung makna alat yang digunakan oleh petani, atau dalam bahasa Indonesia disebut cangkul. Pacul: melambangkan kaum bawah yang biasanya adalah petani.
Gundul pacul mengandung makna: seorang yang memimpin bukanlah orang yang diberi mahkota, namun seorang pembawa cangkul yang harus memperjuangkan rakyatnya. Dikalangan Jawa makna filosofi pacul merupakan sebuah singkatan yang berarti 'papat kang ucul' yaitu mata. telinga, hidung dan mulut. Jadi kemuliaan seorang pemimpin bergantung bagaimana dia mempergunakan pacul tersebut.
Gembelengan maknanya: besar kepala atau sombong dalam mempergunakan kekuasaanya. Seorang pemimpin hendaklah menjaga sikap agar tidak gembelangan dalam memimpin rakyat. Jadi makna 'nyunggi wakul gembelengan' adalah seorang pemimpin yang semena-mena menyandang amanah rakyat.
Wakul bisa diartikan sebagai ketenteraman rakyat, jika 'wakul ngglempang segane dadi sak latar' maka artinya kalau pemimpin semena-mena maka kesejahteraan rakyat akan tumpah dan tidak dihiraukan lagi.
Nah itulah kurang lebih makna lagu gundul-gundul pacul yang blogger gunungkidul baca dari beberapa sumber. Jika merasa kurang lengkap, silahkan ditambahkan sendiri ya, dan semoga kita senantiasa ingat dengan filosofi lagu anak diatas
Langganan:
Postingan (Atom)